yang aku sayang,
yang aku coretkan kenangan,
yang aku karangkan perasaan,
yang aku pentingkan untuk tidak hilang,
yang aku harap satu hari nanti aku boleh tunjuk sehelai halaman buku itu padanya.
tapi--
tadi aku puas cari, langsung tak temui :(
selama ini, ingatkan buku tu aku simpan dengan buku-buku sekolah yang lain,
tapi rupanya tak.
Majalah KMPP tahun 2008/2009.
Dalam tu, ada halaman, yang dipaparkan nukilan aku sendiri.
Yang aku karang, untuk Dia dan dia.
dia--
yang sekarang ini walaupun bukan yang dulu lagi,
yang sekarang ini dah tak berhubung bertegur hari-hari,
yang sekarang ini nombor barunya pun aku tak ketahui,
tapi masih, aku peduli tentang halaman dan buku itu.
Silap sendiri mungkin.
Selalu saja aku teringat untuk baca semula halaman tersebut itu,
tapi sering saja terlupa untuk mencari bukunya.
kerana di saat ingatan itu datang, aku di tempat belajar.
Pulang ke rumah jarang-jarang.
Jadi bagaimana.
Semua almari buku digeledah,
Semua kotak simpanan buku lama dipunggah.
Lain yang dijumpa.
Menangis boleh?
Mungkin--
sesuatu yang kita sering ingat,
tapi kita tangguh mencari,
lama-lama kita dah tak akan dapat temui lagi.
Macam kita suka--
tapi kita cuma ingat tanpa buat apa,
memang boleh hilang terus tak jumpa.
Jadinya,
walaupun nukilan itu ada dalam diary,
tapi arghh sayangnya,
yang aku coret untuk tatapan semua,
untuk aku tunjukkan pada dia,
satu halaman tentang dia,
dah tak ada. :(
Mungkin, hilang ini--
Macam aku dan dia,
yang tak bertegur sapa,
hilang tiba-tiba.
Yang hanya ada, kenangan.
SYUKUR SEORANG HAMBADi hening subuh sunyiTatkala insan lena diulit mimpiAku bangun menyucikan diriMenghapuskan dosa-dosa kecilUntuk menghadapMu, kekasih hati..Tuhanku,Betapa aku tenang ketika bersamaMuBetapa aku menagih keampunanMuBetapa aku mengharapkan kasihMuBetapa aku merinduiMuBetapa di saat ini aku terasa dekat denganMuTanganku tadah, mataku pejamMemohon keampunanMu untuk dosa-dosa ku yang laluDosa-dosa di saat aku jauh dariMuDosa-dosa di saat aku leka dengan dunia ciptaanMuMemohon keberkatanMu, memohon rahmatMuAgar senantiasa mengiringi kuBetapa aku hargaiKetulusan yang hambaMu beriMengajarku mengenal erti cinta suci yang abadiCinta yang mendamaikan sekeping hatiCinta kepadaMu cinta hakikiSemoga engkau merahmati jalinan iniTuhanku,Mungkin imanku masih senipis saljuMungkin pendirianku masih segoyah duluMungkin amalku masih belum mampu menampung dosa laluNamun Ya Allah,Sesuatu yang aku pastiAku ingin dekat denganMuSesungguhnya aku kini makin mencintaimu,Tuhanku Ya Rabbi.
*cuma ada simpanan softcopy*
2 comments:
Cik Hensem, sabar ek. Kuatkan semangat taw. Bzkan diri ngan membaca buku2 agama, so bley dkat lg pdNya. Cinta Allah tak pernah pudar, dia sentiasa ada tatkala kita berpaling mencari,menagih kembali kasihNya setelah kita kehilangan cinta manusia yg hilang tiba2 bila kita leka. Ini kerna cinta Allah itu abadi, right? (^_^)
p/s: jgn sedey2 taw
wuwuwuw.
mekaseh cimonn :')
Post a Comment